Jumat, 20 Mei 2011

Selamat Jalan Ustadzah

Pagi ini saya dibangunkan oleh dua pesan singkat di telepon genggam saya, dan lebih-lebih terkejut lagi ketika pesan itu saya baca...................
"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un.....Allahummaghfirlaha war hamha wa'afiha wa'fuanha...semoga Allahberkenan menempatkan beliau di surga Nya, telah meninggal dunia ustadzah Yoyoh Yusroh tadi jam 3.30 karena kecelakaan di Cirebon, di RS Mitra Keluarga Plumbon Cirebon"


"Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un, telah berpulang ke Rahmatulloh ustadzah Yoyoh Yusroh hari ini pukul 3.30 di RS Mitra Keluarga Plumbon Cirebon"


Airmata mengalir tanpa terasa, Ya Allah....Ya Allah....Ya Allah...hanya itu yang bisa keluar dari mulut ini. Beliau tentu tidak kenal dengan saya, tapi saya dan ratusan atau bahkan ribuan orang lainnya tentu cukup mengenal beliau. Seorang ibu dari 13 orang anak, anggota DPR sejak tahun 1999, Dewan Pakar ICMI bidang perempuan, dan mungkin masih banyak lagi yang tidak saya ketahui.


Dengan kesibukannya yang seabreg-abreg itu beliau masih bisa mendidik anak-anaknya menjadi hafidz dan hafidzoh. Masih tersimpan dalam ingatan saya...ketika beliau menceritakan perjalanannya dari Palestina dan wilayah konflik lainnya, ustadzah Yoyoh ditanya para wanita di sana berapa banyak hafalan qur'an beliau, dan ketika dijawab belum 30 juz para wanita itu heran bagaimana bisa di negara yang aman tidak ada konflik belum hafal 30 juz?. Ustadzah Yoyoh mengingatkan kami untuk giat menghafal al Qur'an, jangan terlena dengan kondisi yang aman, karena para mujahidah di Palestina dan wilayah konflik lainnya tidak bisa bertilawah dengan tenang sambil memegang mushaf Qur'an seperti kita di Indonesia, jadi mereka sangat giat untuk menghafal dan mengajarkan anak-anaknya.


Masih terbayang rumah beliau yang kecil sederhana bercat hijau di jalan Bangka 3 samping Ma'had Al Hikmah, ketika itu anak-anak beliau masih kecil mungkin jumlahnya masih 8 atau 9,sekitar tahun 1994-1998 seminggu dua kali saya datang untuk belajar di sana dan sepintas  melihat beliau beserta keluarganya. Ustadzah yang bersahaja telah menginspirasi banyak perempuan di negeri ini dan saya adalah salah satunya.
Hari ini....Sabtu, 21 Mei 2011 jam 03.30 Ustadzah Yoyoh Yusroh telah meninggalkan dunia yang fana ini karena kecelakaan lalu lintas di Cirebon, usai menghadiri wisuda anaknya di UGM bersama dengan keluarganya.
Ustadzah Yoyoh Yusroh telah menghadap Sang Pemilik Hidup ini dengan banyak bekal.....ini telah menyadarkan saya yang masih lalai dalam beramal.
Allahumaghfirlaha....warhamha....wa'afiha....wa'fuanha
Selamat jalan ustadzah...kebaikanmu akan senantiasa kami ikuti
Kullun nafsin dza'iqotul maut.....setiap yang bernyawa pasti akan mati


"Kita baru akan mengetahui seberapa baik dan hebatnya seseorang, ketika melihat banyak orang baik dan hebat lain bersedih untuk kepergiannya"

Open Your Eyes Lyrics (maher zain)

Look around yourselves
Can’t you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony
Let’s start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us

Or are we so blind
To push it all aside..
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..

Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you’re feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?
Lets start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
When a baby’s born
So helpless and weak
And you’re watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we’ll see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Allah..
You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You..
Alhamdulillah..

Kunci Surga

Teman.....kali ini saya mau berbagi dari kultum yang disampaikan oleh seorang pengurus organisasi kewanitaan terbesar di Indonesia pada rapat koordinasi dengan kepala tk dan guru-guru di sebuah sekolah di bilangan Pasar Minggu. 


Teman....setiap muslim pasti mengidam-idamkan untuk memiliki kehidupan yang bahagia di akhirat.Kita tak pernah lupa untuk memohon kepada Allah swt setiap hari melalui do'a sesudah sholat atau bahkan di waktu-waktu yang mustajab. Apakah kita akan mendapatkan kebahagiaan hidup di akhirat hanya dengan do'a atau Allah akan memberikannya dengan percuma? tentu tidak teman.....semuanya tergantung pada apakah kita bisa melaksanakan hal-hal yang menjadi kunci bagi tercapainya surga yang merupakan kebahagiaan hidup di akhirat atau tidak.


Teman....ada banyak resep dalam Islam untuk mendapatkan surga, tapi dari kultum yang disampaikan bahwasanya Rasulullah menjaminkan surga bagi siapa saja yang dapat melaksanakan amalan-amalan yang disebutkan dalam hadits Rasul....
"Jaminlah untukku enam perkara darimu, aku jamin surga untukmu, yaitu: benarlah apabila kamu berbicara, tepatilah janji bila berjanji, sampaikanlah apabila kamu diberi amanah, jagalah kemaluanmu, tahanlah pandangan matamu dan tahanlah tanganmu" (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaki)


Teman....mari kita kaji keenam jaminan surga dari Rasulullah saw tersebut.
Pertama Berbicara yang benar. Sebagai bukti keimanan kita dituntut untuk berbicara yang benar atau diam.
Di dalam Al Qur'an berbicara yang baik dan benar di istilahkan oleh Allah swt ada enam macam.

  1. Qaulan sadiydan : Pembicaraan yang benar, jujur, lurus, tidak bohong dan tidak berbelit-belit (An Nisa:9)
  2. Qaulan Balighan : Perkataan yang membekas pada jiwa orang lain dan untuk berbicaranya harus dengan kalimat yang fasih, jelas maknanya, terang dan tepat atau berbicara yang efektif (An Nisa:63)
  3. Qaulan Maysuran : Ucapan yang sesuai dengan persoalan yang dibicarakan (Al Isra:28) 
  4. Qaulan Kariman : Perkataan yang mulia, terutama bila berbicara terhadap orang tua atau orang yang lebih tua (Al Isra:23)
  5. Qaulan Layyinan : Perkataan yang lemah lembut sehingga dalam berbicara tidak mudah terbawa nafsu (Thoha:44)
  6. Qaulan Ma'rufan : Pembicaraan dengan kata-kata yang baik, tepat pilihan kata dan mudah dipahami oleh orang yang diajak berbicara (An nisa:5)
Kedua Menepati janji, ciri orang beriman adalah menepati janji dan ciri orang munafik adalah ingkar janji dan orang munafik tidak akan masuk surga. Janji itu ada dua, Pertama janji kepada Allah yang senantiasa kita ucapkan dalam sholat Kedua janji kepada sesama manusia yang harus kita tepati selama tidak bernilai maksiat.


Ketiga Melaksanakan amanah, ciri lain dari munafik adalah mengkhianati amanah."Tidak beriman orang yang tidak memegang amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji"


Keempat Memelihara kemaluan, pada saat sekarang semakin banyak orang yang tidak bisa memelihara kemaluannya sehingga perzinahan telah merajalela, hamil di luar nikah sudah dianggap biasa.Na'udzubillah 


Kelima  Memelihara pandangan, pandangan bisa membawa kebaikan tapi juga bisa membawa keburukan.Orang yang bisa memelihara pandangan matanya akan mendapat imbalan tidak akan melihat api neraka, jangankan masuk neraka...melihat apinya saja tidak, Subhanallah
"Tiga manusia yang mata mereka tidak melihat api neraka, yaitu mata yang terjaga di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang tidak mau melihat hal-hal yang diharamkan Allah" (HR. Thabrani)


Keenam Menggunakan tangannya dengan baik, tangan bisa digunakan untuk kebaikan dan keburukan. Memfungsikannya sebagaimana mestinya, misal tangan kanan untuk makan dan sebagainya. Tangan tidak boleh digunakan untuk mengambil barang yang bukan milik kita dan juga jangan menyentuh orang yang lain jenis yang bukan mahram.Tangan digunakan untuk usaha yang halal, jangan meminta-minta "Tangan di atas lebih baik baik dari tangan di bawah"(HR. Ibnu Umar)


Teman....menjadi jelas bagi kita bahwa bila seseorang mampu berbicara sebaik mungkin, menepati janji, baik janji kepada Allah maupun janji kepada makhluk Nya, melaksanakan amanah, memelihara kemaluan agar tidak berzina dan menjaga pandangan mata dari melihat yang diharamkan Allah serta menggunakan tangannya untuk hal-hal yang baik, maka orang itu telah memiliki sebagian dari jaminan untuk menikmati kebahagiaan di akhirat dengan masuk ke dalam surga yang telah dijanjikan.
Teman....semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang rindu dengan surga

Rabu, 18 Mei 2011

Oleh-oleh dari Seminar Perempuan dan Ekonomi

Hari Sabtu adalah hari untuk bersantai, bermalas-malasan atau hari untuk mengerjakan pekerjaan rumah yang tertunda. Tapi Sabtu tanggal 7 Mei kemarin saya mendapat undangan seminar perempuan dan ekonomi dengan tema "Kemandirian Ekonomi Perempuan Antara Peluang dan Tantangan", jadi saya hilangkan rasa malas dan berangkat dengan semangat berharap mendapat pencerahan.


Sebenarnya di undangan jam 7.30 itu sudah registrasi, tapi saya malah baru berangkat dan menggunakan angkutan umum pula kopaja P20 (karena tinggal di daerah karet maka jamnya pun ngaret). Jam 8 saya sampai di tempat seminar "Gedung Joeang 45" dengan penuh perjuangan juga, karena saya jalan dari patung pak tani terus naik ke lantai 3 (lumayan lah buat bakar lemak).


Sampai di ruang seminar ternyata....masih sedikit peserta yang datang, Alhamdulillah bisa memilih posisi yang strategis...karena saya tidak suka jika pandangan mata saya terhalang. Jam 9 seminar dibuka...setelah beberapa sambutan masuklah ke sessi I :" Peluang dan Tantangan Enterpreneur Perempuan" pembicara ibu Lyra Puspawingrun, Sp beliau adalah pendiri PILAR, penulis buku dan pelaku bisnis. Umurnya lebih muda dari saya tapi ilmu dan pengalamannya jauh di atas saya (sok tua deh).


Informasi dari bu Lyra.....Indonesia memiliki Mall terbanyak di dunia...lebih kurang ada 130 Mall (Pemerintah Daerah gampang banget ngasih ijin sih). Menurut bu Lyra...perempuan enterpreneur itu memperkuat kesejahteraan keluarga. Kekayaan itu bukan dari besar atau kecilnya penghasilan tapi dari bisa atau tidaknya kita mengelola keuangan. Karena sebesar apapun penghasilan jika kita boros maka akan habis juga. Kita harus merubah paradigma atau mindset kita.......


  • Dari Membelanjakan menjadi ---------------> Menghasilkan
  • Dari Bertahan Hidup menjadi----------------> Mandiri Ekonomi  
  • Dari Pedagang menjadi ---------------------> Pengusaha
Memasuki sessi II "How To Be an Enterpreneur" pembicara Bapak Valentino Dinsi, SE, MM, MBA, PHD (Subhanallah gelarnya panjang amat ya), beliau juga praktisi bisnis, penulis buku, tutor pengusaha (pokoke pengalamannya segudanglah, btw beliau seangkatan dengan suami waktu di Poltek UI).Yang harus dimiliki keluarga adalah.......
  • Mengajarkan anak dan semua anggota keluarga untuk menghafalkan Al Qur'an
  • Mengajarkan anak untuk berdagang
  • Mengajarkan anak untuk memiliki dan menekuni satu keterampilan atau keahlian
Mengapa kita harus menjadi pengusaha????karena...........
  • Semua orang memiliki masalah keuangan
  • Setiap orang mempunyai kemandirian
  • Menjadi pengusaha adalah wajib (fardhu kifayah)
3 Rahasia orang kaya :
  •  Memiliki sumber pendapatan yang beragam
  •  Akumulasi Asset
  •  Inovasi dan kreatif
Untuk memulai usaha kita harus memiliki prinsip ATM
        A..........................Amati
                   T...........................Tiru
                                M..........................Modifikasi


Kunci untuk menjadi pengusaha sukses adalah 4P
  1. Penyadaran
  2. Pendidikan dan Pelatihan
  3. Pendanaan
  4. Pendampingan
"Pengetahuan bukan apa-apa....tapi mengaplikasikan pengetahuan adalah segalanya"


Alhamdulillah jam 12 acara seminar ditutup dengan do'a dan ada pembagian konsumsi, saya langsung pulang dengan kepala yang penuh rencana.....tapi sampai saat ini pun saya belum bisa mengaplikasikan.

Sabtu, 07 Mei 2011

Hijab

Oleh: Muhammad Nuh 

Seorang anak memperhatikan tingkah ibunya yang menurutnya aneh. Ia heran kenapa kalau akan keluar rumah, ibunya selalu menutup rapat seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan. Bahkan di dalam rumah pun, jika tamu datang, ibunya segera melakukan hal yang sama: berhijab.

“Ibu aneh!” ucapnya sambil mencari-cari reaksi dari sang ibu. Ibu anak itu pun menoleh ke arah buah hatinya. Ia memeriksa dirinya untuk menemukan sesuatu yang agak lain. Tapi, tidak ia temukan.

“Aneh? Apanya yang aneh, sayang?” sambut sang ibu ketika yakin kalau tak ada satu pun dari dirinya yang lain dari yang lain.

“Kenapa ibu menutup rambut, tubuh, lengan, dan kaki kalau mau keluar? Padahal, ibu tidak cacat. Rambut ibu bagus, lengan dan kaki ibu pun tidak ada yang perlu disembunyikan!” ungkap sang anak begitu gamblang. Mungkin, inilah kesempatannya untuk bisa mengeluarkan kebingungannya selama ini.

Sang ibu pun senyum. Ia mendekati anaknya perlahan. Sambil mengulum senyum itu, sang ibu mencari-cari jawaban yang pas buat si anak.

“Anakku, ibu tidak sedang menutupi kecantikan, apalagi keburukan. Justru, ibu mengenakan kecantikan baru untuk memperindah kecantikan fisik ibu yang tidak seberapa. Inilah busana kecantikan dari Yang Maha Sayang!” ucap sang ibu sambil menatap buah hati di depannya yang masih tampak bingung.
**

Inti dari dinamika hidup anak-anak manusia adalah memproduksi sesuatu yang indah. Bagus. Paling baik. Keindahan akan semakin indah ketika karya anak manusia telah melalui berbagai halangan, ujian, cobaan; menggosok batu cincin keindahan amal menuju peringkat keindahan yang lebih tinggi.

Namun, itu saja belum cukup. Karena keindahan yang bisa dihasilkan manusia tidak seperti kemolekan alam melalui birunya laut, keserasian cakrawala, dan liukan indah sebuah pegunungan.

Keindahan amal manusia tidak berhenti pada sesuatu yang tampak. Justru, keindahan akan kian bernilai ketika ia tidak lagi mudah terlihat, tidak gampang terjamah. Itulah busana kecantikan amal dari Yang Maha Sayang, dan hanya untuk Yang Paling Penyayang. 

Muhammad Nuh (muhammadnuh@eramuslim.com)
AlhamduliLLah (with Lyrics) by Maher Zain





I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
Further and further away from you
Ooooo Allah, you brought me home
I thank You with every breath I take.

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that’s when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you.

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Allah, I wanna thank You
I wanna thank you for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope

O Allah, I wanna thank you
I wanna thank You for all the things that you’ve done
You’ve done for me through all my years I’ve been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank You for bringing me home

Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah
Alhamdulillah, Elhamdulillah
All praises to Allah, All praises to Allah.

Freedom Lyrics by Maher Zain

Gathered here with my family
…My neighbours and my friends
Standing firm together against oppression holding hands
It doesn’t matter where you’re from
Or if you’re young, old, women or man
We’re here for the same reason; we want to take back our land
Oh God thank you
For giving us the strength to hold on
And now we’re here together

Calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call ooh
We’re calling for freedom, fighting for freedom
We know you won’t let us fall oh
We know you’re here with us
No more being prisoners in our homes
No more being afraid to talk
Our dream is just to be free, just to be free
Now when we’ve taking our first step
Towards a life of complete freedom
We can see our dream getting closer and closer, we’re almost there
Oh God thank you
For giving us the strength to hold on
And now we’re here together

Calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call ooh
We’re calling for freedom, fighting for freedom
We know you won’t let us fall oh
We know you’re here with us
I can feel the pride in the air
And it makes me strong to see everyone
Standing together holding hands in unity
Shouting out load demanding their right for freedom
This is it and we’re not backing of
Oh God we know you hear our call
And we’re calling you for freedom, freedom
We know you can hear our call ooh
We’re calling for freedom, calling for freedom
We know you won’t let us fall oh
We know you’re here with us
Lirik Lagu Maher Zain Insya Allah (feat. Fadly Padi) Lyrics
ketika kau tak sanggup melangkah                        
hilang arah dalam kesendirian
tiada mentari bagai malam yang kelam
tiada tempat untuk berlabuh

bertahan terus berharap
Allah selalu di sisimu
reff:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
every time you commit one more mistake
you feel you can’t repent and that it’s way too late
you’re so confused wrong decisions you have made
haunt your mind and your heart is full of shame
but don’t despair and never lose hope
’cause Allah is always by your side
reff2:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah you’ll find a way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah ada jalan
turn to Allah He’s never far away
put your trust in Him, raise your hands and pray
oh Ya Allah tuntun langkahku di jalanmu
hanya engkaulah pelitaku
tuntun aku di jalanmu selamanya
reff3:
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
Insya Allah, Insya Allah
Insya Allah we’ll find our way
repeat reff3 [until fade]

Baraka Allahu Lakuma Lyrics

We’re here on this special day
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you
Close together
We’re gathered here to celebrate
A moment you’ll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice

Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
From now you’ll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure

We pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter
Let’s raise our hands and make Dua
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.
بارك الله
بارك الله لكم ولنا
الله بارك لهما
الله أدم حبهما
الله صلّي وسلّم على رسول الله
الله تب علينا
الله ارض عنا
الله اهد خطانا
على سنة نبينا
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما
Barakallahu Lakuma wa Baraka alikuma

Chat Room