Jumat, 20 Mei 2011

Kunci Surga

Teman.....kali ini saya mau berbagi dari kultum yang disampaikan oleh seorang pengurus organisasi kewanitaan terbesar di Indonesia pada rapat koordinasi dengan kepala tk dan guru-guru di sebuah sekolah di bilangan Pasar Minggu. 


Teman....setiap muslim pasti mengidam-idamkan untuk memiliki kehidupan yang bahagia di akhirat.Kita tak pernah lupa untuk memohon kepada Allah swt setiap hari melalui do'a sesudah sholat atau bahkan di waktu-waktu yang mustajab. Apakah kita akan mendapatkan kebahagiaan hidup di akhirat hanya dengan do'a atau Allah akan memberikannya dengan percuma? tentu tidak teman.....semuanya tergantung pada apakah kita bisa melaksanakan hal-hal yang menjadi kunci bagi tercapainya surga yang merupakan kebahagiaan hidup di akhirat atau tidak.


Teman....ada banyak resep dalam Islam untuk mendapatkan surga, tapi dari kultum yang disampaikan bahwasanya Rasulullah menjaminkan surga bagi siapa saja yang dapat melaksanakan amalan-amalan yang disebutkan dalam hadits Rasul....
"Jaminlah untukku enam perkara darimu, aku jamin surga untukmu, yaitu: benarlah apabila kamu berbicara, tepatilah janji bila berjanji, sampaikanlah apabila kamu diberi amanah, jagalah kemaluanmu, tahanlah pandangan matamu dan tahanlah tanganmu" (HR. Ahmad, Ibnu Hibban dan Baihaki)


Teman....mari kita kaji keenam jaminan surga dari Rasulullah saw tersebut.
Pertama Berbicara yang benar. Sebagai bukti keimanan kita dituntut untuk berbicara yang benar atau diam.
Di dalam Al Qur'an berbicara yang baik dan benar di istilahkan oleh Allah swt ada enam macam.

  1. Qaulan sadiydan : Pembicaraan yang benar, jujur, lurus, tidak bohong dan tidak berbelit-belit (An Nisa:9)
  2. Qaulan Balighan : Perkataan yang membekas pada jiwa orang lain dan untuk berbicaranya harus dengan kalimat yang fasih, jelas maknanya, terang dan tepat atau berbicara yang efektif (An Nisa:63)
  3. Qaulan Maysuran : Ucapan yang sesuai dengan persoalan yang dibicarakan (Al Isra:28) 
  4. Qaulan Kariman : Perkataan yang mulia, terutama bila berbicara terhadap orang tua atau orang yang lebih tua (Al Isra:23)
  5. Qaulan Layyinan : Perkataan yang lemah lembut sehingga dalam berbicara tidak mudah terbawa nafsu (Thoha:44)
  6. Qaulan Ma'rufan : Pembicaraan dengan kata-kata yang baik, tepat pilihan kata dan mudah dipahami oleh orang yang diajak berbicara (An nisa:5)
Kedua Menepati janji, ciri orang beriman adalah menepati janji dan ciri orang munafik adalah ingkar janji dan orang munafik tidak akan masuk surga. Janji itu ada dua, Pertama janji kepada Allah yang senantiasa kita ucapkan dalam sholat Kedua janji kepada sesama manusia yang harus kita tepati selama tidak bernilai maksiat.


Ketiga Melaksanakan amanah, ciri lain dari munafik adalah mengkhianati amanah."Tidak beriman orang yang tidak memegang amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji"


Keempat Memelihara kemaluan, pada saat sekarang semakin banyak orang yang tidak bisa memelihara kemaluannya sehingga perzinahan telah merajalela, hamil di luar nikah sudah dianggap biasa.Na'udzubillah 


Kelima  Memelihara pandangan, pandangan bisa membawa kebaikan tapi juga bisa membawa keburukan.Orang yang bisa memelihara pandangan matanya akan mendapat imbalan tidak akan melihat api neraka, jangankan masuk neraka...melihat apinya saja tidak, Subhanallah
"Tiga manusia yang mata mereka tidak melihat api neraka, yaitu mata yang terjaga di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada Allah, dan mata yang tidak mau melihat hal-hal yang diharamkan Allah" (HR. Thabrani)


Keenam Menggunakan tangannya dengan baik, tangan bisa digunakan untuk kebaikan dan keburukan. Memfungsikannya sebagaimana mestinya, misal tangan kanan untuk makan dan sebagainya. Tangan tidak boleh digunakan untuk mengambil barang yang bukan milik kita dan juga jangan menyentuh orang yang lain jenis yang bukan mahram.Tangan digunakan untuk usaha yang halal, jangan meminta-minta "Tangan di atas lebih baik baik dari tangan di bawah"(HR. Ibnu Umar)


Teman....menjadi jelas bagi kita bahwa bila seseorang mampu berbicara sebaik mungkin, menepati janji, baik janji kepada Allah maupun janji kepada makhluk Nya, melaksanakan amanah, memelihara kemaluan agar tidak berzina dan menjaga pandangan mata dari melihat yang diharamkan Allah serta menggunakan tangannya untuk hal-hal yang baik, maka orang itu telah memiliki sebagian dari jaminan untuk menikmati kebahagiaan di akhirat dengan masuk ke dalam surga yang telah dijanjikan.
Teman....semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang rindu dengan surga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Chat Room