Senin, 19 September 2011

Jangan Meminta dan Berharap kepada Suami!

Bu Rina lagi kesel sama suaminya Pa Faisal, sumber kesalnya adalah karena malam itu anak mereka yang paling kecil minta di belikan nugget di super market dan paginya Pa Faisal juga berniat mau nyari ikat pinggang karena yang dia pakai sudah rusak, tapi.......sepulang kerja Pa Faisal karena lelah dia duduk-duduk santai sambil minum teh dan nonton tv sampai jam 19.00. Adzan isya berkumandang memanggil ummat muslim untuk sholat...Pa Faisal beranjak mandi...belum juga masuk ke kamar mandi anaknya yang kecil teriak-teriak mengajak Pa Faisal ke Masjid untuk menunaikan sholat isya, Alhamdulillah anak mereka yang kecil memang rajin sholat di Masjid....."iya bapak sebentar lagi selesai nanti kita ke masjid" jawab Pa Faisal untuk menghentikan teriakan anaknya. Selesai mandi Pa Faisal dan anaknya pergi ke Masjid, Bu Rina senang suami dan anaknya rajin sholat di masjid tapi.....tunggu punya tunggu kok suami dan anaknya belum pulang juga sampai jam 20 padahal supermarket yang dekat rumah mereka kalau jam segitu sudah sepi mana bisa nyari ikat pinggang pikir Bu Rina. Terdengar suara motor datang tapi Bu Rina sudah kadung kesel dan hilang moodnya buat jalan.......Pa Faisal bukannya minta maaf malah bilang "yang ngajak pergi kan bukan saya" sudahlah Bu Rina yang lagi kesel tambah kesel lagi dan langsung membatalkan untuk pergi.

Ternyata 11 tahun pernikahan belum cukup untuk Bu Rina mengenal suaminya, hal-hal seperti ini sering terjadi dan membuat Bu Rina menangis dan sakit hati. Sebenarnya Bu Rina mengakui suaminya itu orang yang sangat baik tidak pernah marah, selama ini mereka menjalani kehidupan apa adanya tidak punya target apa-apa dan Bu Rina juga tidak pernah menuntut macam-macam. Sampai-sampai motor mereka yang butut sering dibicarakan orang "masa orang kantoran ga bisa beli motor yang bagusan" begitu gunjing mereka. Bu Rina hanya ingin suaminya itu tidak lamban dalam mengambil keputusan dan bisa mengatur waktunya agar tidak membuat orang lain kesal.Salah satu kelambanan Pa Faisal dalam mengambil keputusan adalah membetulkan genteng rumah yang bocor padahal sebentar lagi musim hujan akan datang tapi Pa Faisal masih santai aja belum merencanakan kapan di perbaiki apalagi memanggil tukang, Bu Rina sudah males untuk mengingatkan suaminya karena pasti jawabannya cuma "iya" tapi ga ada tindak lanjutnya.

Bu Rina sudah bertekad supaya dia tidak sakit hati lagi:
1. tidak akan mengajak pergi, kecuali suaminya yang mengajak
2. tidak akan mengingatkan apapun yang harus suaminya kerjakan (menyuruh)
3. membiarkan suaminya yang memenuhi keperluan rumah (makanan dsb)
4. tidak akan meminta apapun ke suami kecuali di beri
5. membiarkan suaminya tahu sendiri keinginan anak mereka
banyak lagi yang Bu Rina mau sebutkan tapi intinya......"tidak mau berharap dan meminta kepada suami" karena Bu Rina tidak mau kecewaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa lagiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii.

1 komentar:

Chat Room